Selasa, 07 April 2015

Flash Fiction

Musisi Jalanan
Pagi ini aku lihat lelaki tua bertelanjang kaki berjalan menyusuri jalan. Dengan baju yang compang-camping ia berdiri di depan pasar. Ia pun mengeluarkan seruling banmbu dari sakunya, akhirnya ia tunjukkan bahwa sebenarnya ia adalah musisi jalanan.

Turun ke Jalan
Kemarin mahasiswa turun ke jalan, mereka menuntut sebuah perubahan. Tetapi pak Jokowi enggan menyambangi, ia justru pergi ke perayaan nyepi.
Pohon
Aku ingin menjadi pohon yang teduhkan pelataran hatimu sampai ada yang mampu menebangku.

Sudah Terbiasa
Semalam depot pengisian bbm terlihat lengang, padahal mulai besok harga bbm melonjak. Ah mungkin mereka sudah terbiasa.
Putih
Aku tak mau memasang fotoku disamping angka dua ataupun burung garuda, karena aku tau mereka sedang berebut kuasa dan aku tak mau jadi keledainya.

Rp.1000/1 ml
Tetes parfum dari Al-Hawi, walau cuma Rp.1000 per 1 ml parfum ini tetap wangi sejak pagi sampai masuk mesin cuci.
Bali Sepi

Entah apa yang terjadi Sabtu yang lalu. Tak ada seorang pun di Bali, dan ketika aku buka kalender ternyata aku berlibur di hari raya nyepi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar